Sifat tamak hanya akan menggangu ketakwaan kita kepada Alah dan menjerumuskan kita pada kehinaan dalam pandangan Allah.
Allah berfirman : " Dan barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan baginya jalan keluar dan memberi dia rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa bertawkal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupi (keperluan)nya." (Ath-Thalaq: 2-)
Apakah kita tidak yakin kepada ayat ini, hingga kita harus
tamak?
Sebagai mukmin, apapun predikat kita di negeri yang kita cintai ini mesti sadar akan hal ini. Semoga Allah selalu membimbing kita ke jalan takwa, agar kita selamat hingga pada kehidupan akhir nanti. Amiin.
[<<]
[home]
[>>]
malhikdua
editor :
barak musthafa